Sabtu, 15 Juli 2017

Pertanyaan Kepada Rindu

Kau masih bertanya padaku tentang rindu yang pernah kau titipkan. Rindu itu masih ada bahkan sudah berdebu. Menurutku tak usah kau pertanyakan lagi, karena rindu itu akan selalu ada akan selalu basah oleh apapun. Yang ingin kutanyakan apakah kau masih menyimpannya? dua puluh tahun memang bukan waktu yang sebentar. Saya tak pernah yakin rindu itu akan hilang setelah kau memudar. Kehadiran dia hanya akan menekan rindu itu. Yah, menekannya. Dan suatu saat ketika kau sendiri, ketika kau hampa dalam aktivitas, ketika jeda mendatangimu, ketika kau berkarib dengan dirimu, ketika hanya ada kau dan dirimu yang berinteraksi, maka rindu itu akan muncul begitu saja seperti sesuatu yang tak diinginkan namun harus terjadi. Ketika kita bertemu kau akan berbicara tapi bukan dirimu tapi rindu itu sendiri. Saya hanya bisa menunggu. Saya hanya menjadi orang yang pasif. Begitu pasif. Tapi tak apalah rasanya memang hanya itu yang bisa dilakukan. Tapi sudahlah. Mari pergi. Kita telah berjalan jauh melingkar dan mungkin tak akan pernah bertemu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar